Pola Trading – Daiwa Capital Markets mengungkapkan dalam catatan riset untuk klien minggu ini bahwa mereka memperkirakan Pasar Litium Global akan meningkat 12-28% pada 2025-2026, didorong oleh kenaikan produksi dari wilayah utama seperti Argentina, Australia, dan Afrika.
Namun, mereka memperingatkan bahwa harga litium kemungkinan akan tetap tertekan karena kelebihan pasokan. Harga karbonat litium setara (LCE) saat ini di China berada sekitar CNY78k/t, namun Daiwa memperkirakan harga ini akan turun menjadi CNY70-75k/t pada 2025, akibat peningkatan produksi dari tambang dengan biaya lebih rendah.
“Harga litium saat ini belum cukup rendah untuk menghentikan peningkatan volume produksi dari tambang dengan biaya rendah,” ujar perusahaan tersebut.
Permintaan Pasar Litium Global 2025
Pasar Litium Global, terutama dari kendaraan listrik (EV) dan sistem penyimpanan energi (ESS), diperkirakan akan melambat.
Pertumbuhan permintaan baterai EV diperkirakan akan turun dari 35% YoY pada 2023 menjadi 15-17% pada 2025-2026, sementara pertumbuhan permintaan baterai ESS juga akan melambat, turun dari 42% pada 2023 menjadi 31-34% pada 2025-2026.
Daiwa percaya bahwa pelambatan ini, ditambah dengan peningkatan pasokan, menunjukkan bahwa harga litium kemungkinan akan kesulitan untuk mempertahankan level tinggi yang tercatat baru-baru ini.
Dalam hal produksi, brine danau garam di Argentina diperkirakan akan menambah output litium lebih dari 80kt LCE pada 2025, sementara proyek-proyek litium di Afrika diharapkan menyumbang lebih dari 60kt LCE.
Produsen Tier-1 Australia seperti Wodgina dan Mt. Marian diperkirakan akan meningkatkan produksi, namun perusahaan-perusahaan Tier-2 mungkin menghadapi tekanan margin dan berisiko memangkas produksi seiring dengan turunnya harga litium.
Meski ada kenaikan harga litium baru-baru ini berkat kebijakan “subsidi penggantian” China, Daiwa percaya kenaikan pasar litium global tidak akan bertahan dan memperkirakan harga akan terus menurun pada paruh pertama 2025.
Oleh karena itu, perusahaan ini telah menurunkan peringkat Ganfeng menjadi Underperform dan mempertahankan pandangan negatif terhadap pasar litium global lainnya, dengan peringatan bahwa “melakukan pembelian di dasar pasar awal di sektor litium bisa berisiko.”
